Berkat
kemajuan pengetahuan modern, transplantasi organ semakin aman dan mudah
daripada masa lalu. Beberapa tahun lalu, mungkin dokter dan para ilmuwan berpikir
bahwa transplantasi jantung tidak mungkin dapat dilakukan. Sialnya lagi, ada
begitu banyak batasan. Khususnya pada transplantasi jantung, operasi harus
dilakukan dalam beberapa jam atau organ tersebut tidak akan bisa berfungsi
lagi, karena pembekuan dapat membuat kerusakan pada jantung itu sendiri. Oleh karena
itu, para ilmuwan tidak kenal lelah untuk menemukan cara membekukan organ tubuh
manusia tanpa membuatnya dehidrasi (dingin yang menggigit dapat menyebabkan
sel-sel mati).
Ilustrasi (http://listverse.com/2014/04/10/10-strange-uses-for-blood/) |
Namun,
masih ada harapan bagi kita untuk memperbaikinya. Salah satu jenis katak
diketahui mempunyai sistem alami alam tubuhnya untuk masuk ke tahap “suspended
animation” ketika dalam keadaan dingin. Katak tersebut mempunyai protein nuklease,
salah satu yang tidak dimiliki manusia. Umumnya, ketika dibekukan sel tubuh manusia
kehilangan cairan dan menguap, sel katak tersebut pertama kali akan membekukan
porsi cairan dalam tubuhnya, sehingga tidak akan menguap keluar, setelah itu
mulai memproduksi gula sehingga mempunyai stok untuk disalurkan ke sel
tubuhnya. Jika kita dapat memanfaatkan protein ini untuk digunakan pada darah
manusia, secara teori kita dapat menyimpan organ beku tanpa berbatas waktu,
mengubah sistem transplantasi organ dan menyelamatkan banyak nyawa.
0 comments:
Post a Comment