Danau
Tahoe yang terletak di antara pegunungan Sierra Nevada merupakan sebuah tempat
wisata yang terkenal dengan rahasia kelamnya. Danau tersebut termasuk danau
yang sangat besar serta sangat dalam, kedalamannya mencapai 501 meter (1.645
kaki). Saat musim panas, danau tersebut merupakan surga bagi para perenang,
pemilik kapal pribadi, serta peselancar air. Namun, orang-orang yang berkunjung
ke sini tidak menyadari di bawah kaki mereka bersemayam mayat-mayat.
Bagi
Anda yang sering menonton acara yang membahas tentang kejahatan pasti familia dengan
kata-kata “mayat mengapung”, yakni mayat-mayat yang ditemukan mengapung di
permukaan air. Saat tenggelam, korban tidak bisa bernapas dan akhirnya mati
akibat paru-parunya terisi air. Tak lama setelah itu, aktivitas bakteri di
dalam tubuh korban akan menyebabkan terbentuknya gas yang menyebabkan tubuh
korban akan mengapung ke permukaan air. Namun, Danau Tahoe ini mempunyai suhu
yang sangat dingin yang menyebabkan bakteri tidak dapat hidup, sehingga tubuh
korban tenggelam tidak akan muncul ke permukaan air. Karena danau ini terletak
1,9 kilometer di atas permukaan laut, penyelam juga tidak bisa menyelam untuk
mencari korban, sehingga para korban yang hilang sangat jarang yang ditemukan
kembali.
Danau Tahoe (http://listverse.com/2014/06/02/10-disturbing-facts-about-drowning/) |
Pada tahun
2011, beberapa penyelam profesional mampu menyelam hingga kedalaman 107 meter. Mereka
menemukan jasad Donald Windecker yang merupakan korban hilang sejak 1995. Windecker
ditemukan pada kedalaman 81 meter. Jasadnya masih dalam kondisi baik akibat
suhu air danau yang dingin sehingga jasad korban tidak diurai oleh bakteri.
Windecker hanyalah satu dari ribuan korban hilang di danau ini yang masih belum
ditemukan.
Sumber : Listverse
0 comments:
Post a Comment