Menjadi
seorang mahasiswa kedokteran pasti mempunyai kebanggaan tersendiri, namun tidak
dapat dipungkiri banyak duka yang dialami selama menjalani masa pre-klinik
maupun klinik. Inilah suka-duka menjadi mahasiswa kedokteran.
Suka:
1. Sering
ketemu mahasiswi cantik
Rumor
yang beredar di masyarakat luas, kebanyakan mahasiswi itu “katanya” mukanya
agresif (cantiknya kebangetan). Tapi menurut saya pribadi, memang cantik sih. Hahaha.
2. Cowo kedokteran itu idaman mertua
Yah,
kalau ini sih saya ngga bisa bilang apa-apa, soalnya itu memang faktanya.
3. Cowo kedokteran itu kalem abis
Padahal
jaim.
4. Kampus kedokteran sebagian besar
sudah bebas asap rokok
Sehingga
mahasiswa/i dapat menghirup udara segar bila duduk di kantin maupun di ruang
kuliah, kecuali kalau nongkrong di tempat parkir ya hirup asap motor.
5. Sakit sedikit obat aman
Untuk
junior kalau merasa kurang sehat bisa konsultasi gratis dengan senior.
6. Dipandang sebagai profesi mulia di
mata masyarakat
Kamu akan dihormati oleh masyarakat sekitarmu |
Orang-orang di sekitarmu akan lebih menghormatimu, apalagi jika kamu bersikap baik kepada mereka. Kemungkinan untuk minta dijodohkan dengan anak tetangga atau kenalan orang tuamu pun akan meningkat.
Duka:
1. Makan sering di jama’
Biasanya
sarapan udah di atas pukul 12 (sekalian dengan makan siang) karena tidak
sempat serta isi dompet yang tidak mendukung.
2. Mahasiswa kedokteran sebenarnya
bukan tipikal penghapal
Menghapal
memang perlu seperti bagian tubuh (anatomi) serta obat-obatan, tetapi mahasiswa
kedokteran juga harus bisa menganalisis kasus seorang pasien supaya pengobatannya
berhasil dan tidak ada efek buruk setelahnya.
3. Masuk susah, tapi keluar lebih
susah
Jangan
pikir macam-macam dulu. Maksudnya untuk lulus masuk ke fakultas kedokteran itu
memang sulit karena Passing Gradenya kebanyakan lebih tinggi dibandingkan
dengan fakultas lain, tetapi untuk keluar (lulus) secara sah dan menjadi
seorang dokter lebih sulit lagi karena harus menghadapi UKDI dan OSCE nasional
yang bikin pusing tujuh keliling.
4. Sering banget di-PHP-in sama
dosennya
Jadwal
kuliah pukul 8, bangun pagi-pagi belum sarapan macet lagi, tiba-tiba dapat sms
dari dosennya pukul 9 katanya kuliah ditunda ke pukul 12 (padahal pukul 12 itu
untuk isoma –istirahat, sholat, makan).
5. Waktu untuk pasangan akan
berkurang
Pasangan
akan mulai mengeluh karena waktu untuknya mulai terbagi dengan tugas, tidur,
dan kegiatan lain (mis. kegiatan organisasi). Kecuali kalau pasangannya
mahasiswa/i kedokteran juga. Tapi yang ini tidak berlaku bagi jomblo. XD
Nah,
apakah kalian mempunyai tambahan suka maupun duka? Silakan tinggalkan di
komentar J
0 comments:
Post a Comment