Fakta Tentang Senjata Api

Gerakan peluru atau proyektil mengikuti lintasan parabola. Sudut elevasi atau atau sudut kemiringan peluru terhadap bidang datar ditentukan oleh kecepatan awal. Tahun 1718, James Puckle menemukan senapan mesin pertama yang dilengkapi dengan sebuah silinder beruang banyak sebagai tempat peluru. Silinder itu berotasi dengan bantuan tangan, setiap ruangan peluru bergantian mengisi laras. Senjata Puckle menembak 36 kali dalam 7 menit. Senapan mesin modern memanfaatkan tekanan gas untuk tenaga geraknya. Di sisi bawah laras ada sebuah lubang kecil yang mengalirkan gas hasil tembakan ke luar laras. Gaya di belakang gas letupan pertama cukup kuat untuk membangkitkan dorongan yang menyebabkan letupan kedua dan seterusnya. Senapan mesin mampu melepaskan 400-700 tembakan per menit. Senjata api berupa mesiu dan roket dikembangkan oleh bangsa Cina. Kanon yang pertama kali ada, mungkin, madfaa-nya bangsa Arab.

Senjata api berupa senapan tercatat tahun 1364 dan dikembangkan di Italia pada tahun 1391. Bapak senjata api modern adalah Raja Swedia Gustavus Adolphus. Ia membuat standar kaliber dan bobot tembakan.

Contoh senjata api (http://infodunia07.blogspot.com/2014/07/10-senjata-api-paling-mematikan-di-dunia.html)

Granat mempunyai picu panjang pada sisinya. Picu ini dikunci oleh pin granat. Bila picu digerakkan, pin terlepas dan picu yang terikat pada per terdorong, sehingga menyulut pembakaran yang menimbulkan ledakan dalam 5 detik. Di bagian dalam granat terdapat tabung tanah lempung atau gelas yang berisi bubuk mesiu, yang akan meledak saat pin penyulutnya diaktifkan.